Minggu, 25 Desember 2011

seni rupa

Seni Rupa adalah sebuah
konsep atau nama untuk
salah satu cabang seni
yang bentuknya terdiri
atas unsur-unsur rupa
yaitu: garis, bidang,
bentuk, tekstur, ruang
dan warna. Unsur-unsur
rupa tersebut tersusun
menjadi satu dalam
sebuah pola tertentu.
Bentuk karya seni rupa
merupakan keseluruhan
unsur-unsur rupa yang
tersusun dalam sebuah
struktur atau komposisi
yang bermakna. Unsur-
unsur rupa tersebut
bukan sekedar kumpulan
atau akumulasi bagian-
bagian yang tidak
bermakna, akan tetapi
dibuat sesuai dengan
prinsip tertentu. Makna
bentuk karya seni rupa
tidak ditentukan oleh
banyak atau sedikitnya
unsur-unsur yang
membentuknya, tetapi
dari sifat struktur itu
sendiri. Dengan kata lain
kualitas keseluruhan
sebuah karya seni lebih
penting dari jumlah
bagian-bagiannya.
Karya seni rupa dapat
dibagi menjadi dua yaitu:
karya seni rupa dua
dimensi dan karya seni
rupa tiga dimensi. Karya
seni rupa dua dimensi
adalah karya seni rupa
yang hanya memiliki
dimensi panjang dan
lebar atau karya yang
hanya dapat dilihat dari
satu arah pandang saja.
Contohnya, seni lukis,
seni grafis, seni ilustrasi,
relief dan sebagainya.
Karya seni rupa tiga
dimensi adalah karya
seni rupa yang memiliki
dimensi panjang, lebar
dan tinggi, atau karya
yang memiliki volume
dan menempati ruang.
Contoh : seni patung,
seni kriya, seni keramik,
seni arsitektur dan
berbagai desain produk.
Seni Rupa jika dilihat
dari segi fungsinya dapat
dikelompokkan menjadi
dua, yaitu seni murni
(fine art) dan seni pakai /
terapan (applied art).
Seni murni adalah karya
seni rupa yang dibuat
semata-mata untuk
memenuhi kebutuhan
artistik. Orang mencipta
karya seni murni
umumnya berfungsi
sebagai sarana untuk
mengekspresikan cita
rasa estetik. Kebebasan
berekspresi dalam seni
murni sangat
diutamakan. Yang
tergolong dalam seni
murni yaitu: seni lukis,
seni patung, seni grafis
dan sebagian seni
kerajinan.
Seni Terapan atau seni
pakai (applied art)
adalah karya seni rupa
yang dibuat untuk
memenuhi kebutuhan
praktis. Contoh seni
terapan yaitu:arsitektur,
poster, keramik, baju,
sepatu, dan lain-lain.
Dalam pembuatan seni
pakai biasanya faktor
kegunaan lebih
diutamakan daripada
faktor keindahan atau
artistiknya. Membuat
karya seni terapan
tampak lebih sulit
dibandingkan karya seni
murni. Hal itu mungkin
karena membuat karya
seni murni terasa lebih
bebas dibanding
membuat karya seni
terapan karena tidak
memperhitungkan fungsi.
Akan tetapi sering pula
terjadi sebaliknya,
melukis bisa lebih sulit
daripada membuat
rumah tinggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar